Selasa, 19 Mei 2015

Teks Anekdot

Pengertian Teks Anekdot
Teks Anekdot adalah cerita lucu karna menarik dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Dengan bentuk dan gambaran yang singkat dan pendek, anekdot mempunyai sifat yang sangat lentur sehingga memiliki banyak pembaca.

 Struktur:
·        Abstraksi: Bagian pembuka
·        Orientasi: Kalimat eksposisi yang berfungsi untuk  menjelaskan suasana
·        Krisis: Bagian yang utama, karna lucu atau konyol
·        Reaksi: Tanggapan partisipan terhadap krisis
·        Koda: Penutup

Ciri Kebahasaan:

1. Menggubakan partisipan
2.Terdapat kalimat retoris (pertanyaan yang sudah tahu jawabannya)
3. Menggunakan kata konjungsi (kata penghubung)
4. Menggunakan majas
5. Menggunakan kata seru
6. Menggunakan kalimat perintah
7. Berisi latar waktu, suasana, tempat










Ciri Umum:
·        Bersifat menyindir seseorang atau kalangan
·        Terdapat humor


Contoh Teks Anekdot

Pengemis & Manager
Manager : Pak, cape ya abis ngemis? Laper ya pak..?
Pengemis : Biasa aja tuh, hari ini saya udh makan 3x koq
Manager : Loh..? uangnya cuman buat makan bapak doank? Anak dan istri di rumah makan apa?
Pengemis : Kayak org susah aja..! Td pagi saya sekeluarga abis ngerayain ultah anak saya yg kelima di Mc. Donald bareng guru2 & tmn2 sekolahnya. Siang ini istri dan anak saya barusan BBM saya, mrk lg makan di Pizza HUT tau!
Manager sampai kebingungan dan berkata : “Emank bapak ngemis 1 hari dapet brp..?”
Pengemis : Nih ya.. Saya kasi tau..!! Saya ngemis dari jam 07.00-17.00. Lampu merah atau hijau waktunya 60 detik. Setiap 60 detik paling nggak saya bisa dapet Rp 2.000. 1 jam = 60 kali lampu merah Hijau, berarti 60 x 2.000 = 120.000 /jam 1 hari saya kerja 10 jam, 1 jam buat istirahat jadi 9 jam. 9 jam x 120.000 = 1.080.000/hari. 1 bulan saya kerja 26 hari.26 hari x 1.080.000 = 28.080.000/bulan
Manager sampai kaget dan bengong mendengar cerita pengemis itu
Pengemis berkata : Emang mas jadi manager, gaji per bulannya brp..?
Manager : 6.000.000
Pengemis : Ijasah..?

Manager : S-2

Teks Eksposisi

Pengertian Teks Eksposisi
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

Struktur:
·        Tesis (Pembukaan)
·        Argumentasi (Isi)
·        Penegasan Ulang Pendapat (Penegasan ulang)

Ciri Kebahasaan:
1.Berusaha menjelaskan tentang sesuatu.
2.Gaya tulisan bersifat informatif.
3.Fakta dipakai sebagai alat kontribusi.
4.Fakta dipakai sebagai alat konkritasi.

Ciri Umum:
·        Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan
·        Gaya informasi yang mengajak
·        Penyampaian secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku
·        Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca
·        Fakta dibakai sebagai alat kontribusi dan alat kontritasi
Jenis-Jenis Teks Eksposisi:
1. Eksposisi definisi
2. Eksposisi Proses
3. Eksposisi Klasifikasi
4. Eksposisi Ilustrasi
5. Ekskposisi Perbandingan
6. Eksposisi Laporan
                                  

Langkah-langkah penulisan:
-         Menentukan tema
-         Menentukan tujuan karangan
-         Memilih data yang sesuai dengan tema
-         Membuat kerangka karangan

-         Mengembangkan kerangka menjadi karangan

Teks Hasil Observasi

Pengertian Teks Hasil Observasi
Teks observasi merupakan teks yang berasal dari hasil observasi atau pengamatan dan juga merupakan sebuah teks yang berisi penjabaran. Teks observasi termasuk jenis teks yang berisi penggambaran atau pendeskripsian sifat-sifat umum, ciri, atau bentuk. Contohnya seperti manusia, hewan, tumbuhan, berbagai jenis benda, dan termasuk juga berbagai peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar atau yang terjadi di seluruh alam semesta ini.

Struktur:
·       Pernyataan Umum/Klasifikasi = Berisi tentang informasi dasar mengenai hasil pengamatan yang telah dilakukan.

·       Anggota atau Aspek yang dilaporkan = Berisi penjelas yang mendetail tentang jalannya penelitian


Ciri Kebahasaan:
1. Terdapat kata kerja atau verba
2. Terdapat kata benda atau nomina
3. Menggunakan frasa verbal
4. Menggunakan frasa nomina
5. Berisi berbagai istilah atau kata yang tidak umum digunakan
6. Terdapat kalimat yang hanya menggunakan satu verba atau disebut kalimat simpleks
7. Terdapat objek
8. Menggunakan kata penghubung atau konjungsi seperti atau, dan, ketika.
9. Menggunakan  persamaan kata atau sinonim

10. Menggunakan lawan kata atau antonim 

Selasa, 12 Mei 2015

Teks Prosedur Kompleks



Teks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur Kompleks adalah teks yang berisikan langkah-langkah yang berhubungan dan digunakan sebagai petunjuk atau pedoman kerja dalam suatu kegiatan.


 Struktur:
Judul = Pokok pembicaraan
Tujuan =  Hasil akhir yang akan dicapai
Langkah-langkah = Cara yang ditempuh agar tujuan dapat tercapai
Sublangkah = Penjelasan detil mengenai langkah-langkah

Ciri Kebahasaan:
-         Menggunakan kalimat Imperatif , Deklaratif, dan Interogatif
-         Penggunaan partisipan manusia
-         Menggunakan tata bhasa yang baku
-         P enggunaan verba material
-         Penggunaan verba tingkah laku
-         Penggunaan konjungsi temporal
-         Penggunaan Pronomina


Ciri Umum:
-       Terdiri dari langkah-langkah
-       Berdasarkan fakta
-       Bersifat informatif
-       Terdapat tujuan
-       Bersifat universal
-       Sistematis
-       Aktual (update)

-       Logis

Teks Negosiasi


Pengertian Teks Negosiasi
Teks Negosiasi ini merupakan suatu bentuk interaksi sosial dimana pihak-pihak yang saling berkaitan berinteraksi untuk menyelesaikan suatu masalah atau suatu tujuan dan menentukan jalan atau sebuah kesepakatan yang terbaik dari beberapa perbedaan yang ada. Teks negosiasi ini diharapkan dapat menjadi suatu kesepakatan yang saling menguntungkan untuk kedua belah pihak.


Struktur Teks Negosiasi 
Struktur Teks Negosiasi Secara Umum:
1. Pembukaan
2. Isi 
3. Penutup

Struktur Teks Negosiasi pada Pembelian:
1. Orientasi 
2. Permintaan
3. Pemenuhan
4. Penawaran
5. Persetujuan
6. Pembelian
7. Penutup

Struktur Teks Negosiasi Bank dengan nasabah:
1. Orientasi : salam pembuka dan menyampaikan kepentingan
2. Pengajuan : permintaan kredit oleh nasabah
3. Penawaran : proses negosiasi oleh nasabah dengan pihak bank
4. Persetujuan : hasil negosiasi oleh nasabah dengan pihak bank
5. Penutup : salam penutup


Ciri Umum Teks Negosiasi

- Menghasilkan kesepakatan
- Adanya pendapat
- Terdapat dialog
- Mengasilkan keputusan yang saling menguntungkan
- Mengarah pada tujuan praktis
- Memprioritaskan kepentingan bersama



 Ciri Kebahasaan Teks Negosiasi

Ø Bahasa yang digunakan santun
Ø Terdapat tuturan berpasangan
Ø Menggunakan kata pronomina
Ø Memiliki partisipan manusia
Ø Berisi kesepakatan dan ungkapan
Ø Menggunakan konjungsi
Ø Memakai bahasa resmi
Ø Terdapat verba



Keterampilan bernegosiasi

Dalam bernegosiasi, orang harus memiliki beberapa keterampilan yang akan berguna untuk melancarkan proses bernegosiasi. Beberapa contohnya yaitu:
1. Dapat beradaptasi
2. Punya kemampuan bersosialisasi
3. Punya daya tahan
4. Berselera humor
5. Sabar